Qurban Bukan Hanya Sekedar Menyembelih Hewan

Pelaksanaan Ibadah Qurban di Majelis Taklim Tauhid Robbani 1446 H

Hardi Indrawan

6/24/20252 min read

Pelaksanaan pemotongan hewan qurban di Majelis Taklim Tauhid Robbani tahun 1446 H ini di laksanakan pada tanggal 8 Juni 2025, dua hari setelah pelaksanaan setelah Hari Raya Idul Adha. Hal ini mengingat bahwa hari Raya Idul Adha tahun ini, 1446 H, bertepatan dengan hari Jumat, sehingga ada keterbatasan waktu dalam pelaksanaan pemotongan hewan qurban tersebut.

Jumlah peserta qurban tahun 1446 H/2025 M di Majelis Taklim Tauhid Robbani mengalami peningkatan, dimana pada tahun lalu 1445 H/2024, jumlah peserta qurban adalah sebanyak 84 orang dengan jumlah hewan qurban 12 ekor sapi naik menjadi 98 orang dengan jumlah hewan qurban 14 ekor sapi.

Adapun peserta qurban tidak hanya berasal dari Jamaah Majelis Taklim Tauhid Robbani yang berdomisili di pekanbaru, tetapi juga dari Jamaah yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, bahkan ada yang berasal dari negri jiran Malaysia dan Singapura.

Pada kesempatan acara pembukaan pelaksanaan qurban di Majelis Taklim Tauhid Robbani ini, Ustadz Iswardi, S. Ag selaku Pembimbing menyampaikan "Bahwa sesungguhnya Allah telah memberikan Nikmat yang banyak buat diri kita. Sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah, maka kita tunjukkan bukti akan keimanan dan kepatuhan kita kepada-Nya dengan cara melaksanakan perintahnya. Yaitu melaksanakan dan menunaikan yang namanya ibadah Sholat. Setelah kita menunaikan ibadah Sholat hendaklah kita berqurban. Jadi Secara Hakikat Bapak Ibu semua sesuai tema yang telah disampaikan ketua kita tadi "Sembelihlah Hewan yang Ada Pada Dirimu" itu maknanya bahwa setiap selesai sholat kita wajib berqurban. Seperti yang Allah katakan, maka sembelihlah hewan qurban yang ada didalam dirimu, maknanya sifat hewan qurban yang ada didalam dirimu. Yaitu Sifat Tamak dan Sifat Rakus, itu yang mesti disembelih setiap selesai sholat.

Selesai sholat subuh kita mesti berqurban,Selesai sholat dzuhur, ashar, selesai sholat maghrib dan isya kita wajib berqurban. Maka qurban secara hakikat itu, kita menyembelih sifat hewan yang ada di dalam diri kita. Inilah bahasa kiasnya, kita menyembelih sapi yang berkaki dua. Sapi yang berkaki dua itu adalah sifat hewan yang bersembunyi di dalam diri kita masing-masing. Itu harus disembelih setiap habis sholat. Dengan cara kita berdzikir, Likulli sai in sakalatun wa sakalatun qolbi dzikrullah. Tiap-tiap sesuatu itu adalah pembersihnya, Untuk pembersih menyembelih sifat hewan di dalam diri adalah dengan cara berzikir. Makanya setelah kita sholat kita berzikir dengan melafazkan kulimah Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, La ilaha illallah. Maka dzikir itulah sebagai alat, sebagai pisau menyembelih sifat hewan ternak yang ada dalam diri. Maka dengan datangnya bulan Dzulhijjah ini, maka kita sempurnakan penyembelihan hewan yang berkaki dua pada diri itu dengan cara menyempurnakan penyembelihan hewan yang berkaki empat yaitu penyembelihan Kambing/Sapi" Demikian Ustadz Iswardi, S. Ag menyampaikan Sambutan dan Arahan yang kemudian beliau tutup dengan doa.

Daging qurban dibagikan kepada Jamaah Majelis Taklim Tauhid Robbani yang berdomisili di Pekanbaru dan juga kepada Masyarakat yang berdomisili di sekitar Sekretariat Majelis Taklim di Jl. Dagang No. 39 Kel. Kampung Tengah Kec. Sukajadi Kota Pekanbaru, dimana ada sekitar 600 lebih kupon telah yang telah dibagikan oleh Panitia.

" Mudah-mudahan Qurban tahun depan, lebih meningkat dan lebih banyak lagi jumlah hewan Qurbannya, sehingga akan lebih banyak yang akan kita bagi kepada peserta dan masyarakat luas." Urai M. Rifai, S. Sos selaku Ketua Panitia.



Alhamdulillah para peserta, sangat antusias mengikuti proses penyembelihan hewan Qurban, dari awal hingga proses pembagian kupon daging Qurban, berlangsung lancar, sukses dan kondusif." Tutup Rifai.